BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Islam merupakan agama yang komperhensif dan
sempurna. Kesempurnaan itu tergambar jelas dari kitab suci yang diturunkan
Allah melalui perantara malaikat jibril kepada manusia terbaik , ialah
nabi Muhammad saw . yaitu Al-Quran
Ke-komperhensifan Al-Quran terbukti dari
pembahasannya yang tidak hanya menekankan aspek-sapek ibadah semata namun juga
pengamalan-pengamalan muamalah ditambah berbagai
pengetahuan seperti sejarah, sains, politik, sastra, dan sebagainya yang terdapat dalam Al-Quran.
pengetahuan seperti sejarah, sains, politik, sastra, dan sebagainya yang terdapat dalam Al-Quran.
Makalah ini membahas tentang ayat
kelimabelas,enambelas dan ketujuhbelas dari surah luqman. Yang membahas tentang
proses pendidikan pada anak.
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana tafsir surah luqman ayat 15?
2. Bagaimana tafsir surah luqman ayat 16 ?
3. Bagaiman tafsir surah luqman ayat 17 ?
C.
Tujuan penulisan
1. Unuk mengetahui tafsir surah luqman ayat 15
2. Untuk mengetahui tafsir surah luqman ayat 16
3. Untuk mengetahui tafsir surah luqman ayat 17
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Surah Luqman
ayat 15
1.
Ayat
bÎ)ur #yyg»y_ #n?tã br& Íô±è@ Î1 $tB }§øs9 y7s9 ¾ÏmÎ/ ÖNù=Ïæ xsù $yJßg÷èÏÜè? ( $yJßgö6Ïm$|¹ur Îû $u÷R9$# $]ùrã÷ètB ( ôìÎ7¨?$#ur @Î6y ô`tB z>$tRr& ¥n<Î) 4 ¢OèO ¥n<Î) öNä3ãèÅ_ötB Nà6ã¥Îm;tRé'sù $yJÎ/ óOçFZä. tbqè=yJ÷ès? ÇÊÎÈ
15.
dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak
ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang
kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
2.
Mufradat
وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ
(. dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu)
فَلَا تُطِعْهُمَا
(Maka janganlah kamu mengikuti keduanya)
وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا
(dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik)
وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَ
(, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku)
3.
Tafsir
Allah berfirman
,”wahai manusia, jika kedua orang tuamu memaksamu mempersekutukan-Ku dengan
yang lain dalam ibadahmu, padahal engkau mengetahui bahwa tiadak ada sekutu
bagi-Ku , maka janganlah engkau mematuhi keinginan mereka agar mempersekutukanku
.”
Firman-Nya وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا “dan pergaulilah keduanya di dunia dengan
baik ,” maksudnya adalah tetaplah berhubungan dengan mereka di dunia dengan
ketaan kepada mereka, akan tetapi bukan dlam hal antara engkau dan tuhanmu.
Firman-Nya وَٱتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِل “dan
ikutillah jalan orang yang kembali kepada-Ku.” Maksudnya adalah , ikutilah
jalan orang yang bertobat dari perbuatan syirik dan kembali kepada islam,
mengikuti Nabi Muhammad saw.
Firman-Nya ثُمَّ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ “kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” maksudnya adalah sesungguhnya kamua akan kembali kepada-Ku
setelah kamu mati. Aku akan memberitahukan semua yang telah kamu lakukan di
dunia, baik yang berupa kebiakan maupun yang berupa kejahatan. Kemudian aku
akan membalas amal perbuatanmu. Orang yang berbuat baik akan dibalas dengan
kebaikan sedangkan orang yang berbuat jahat akan dibalas dengan kejahatan.
Ada yang berpendapat demikian . jika ayat ini
merupakan pemberitahuan Allah tentang pesan-Nya kepada para hambanya ,maka
demikian juga pesan lukman kepada putranya. Jadi makna ayat ini adalah
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُه يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِي
“dan
ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya, ‘hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah , sesungguhnya
memoersekutukan Allah Adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Janganlah
engkau taat kepada kedua orang tuamu dalam hal perbuatan syirik mempersekutukan
Allah. وَصَاحِبْهُمَا فِى ٱلدُّنْيَا مَعْرُوفًا“dan
pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” Tetaplah engkau menjalin
hubungan baik dengan kedua orang tua, karena sesungguhnya Allah telah berpesan
agar berbakti kepada kedua orang tua. [1]
4.
Asbabun Nuzul
Ath- Tabrani berkata dalam kitab al Asyrah , dari Dawud
bin Abi Hind, bahwa sa’adbin malik berkata diturunkannya ayat ini. Dahulu, aku
adala orang orang laki-laki yang berbakti kepada ibuku , lalu ketika aku masuk
islam . ibuku berkata ‘ hai sa’ad, apa yang terjadi kepadamu yang aku lihat
ini? Engkau akan tinggalkan agamamu ini atau aku tidak akan makan dan minum
hingga mati. Maka karena engkau akan dipanggil ‘hai pembunuh ibunya.” Lalu aku
berkata :’ jangan engkau lakukan hai ibu! Karena aku tidak akan meninggalkan
agamaku karea apapun! Maka dia melakukannya satu hari satu malam tidak makan,
dia bersungguh-sungguh untuk melakukan itu. Lalu iapibuku seperti itu un
melakukannya pula satu hari satu malam
tidak makan , diapun berusaha untuk melakukan itu. Lalu dia diapun melakukan
lagi stu hari satu malam tidak makan ,dia sangat bersungguh-sungguh melakukan
itu. setelah aku menyaksikan ibuku seperti itu, aku berkata padanya ‘ wahai
ibuku , harap engkau ketahui ! Demi Allah , kalu sekiranya engkau memiliki
seratus jiwa , dan jiwa itu satu per satu meninggalkanmu , agar aku meninggalkan
agamaku , demi Allah aku tidak akan meninggalkan agamaku ini karena apa pun
yang terjadi ; maka makanlah kalau engkau mau makan, kalau tidak mau maka itu
terserah pada ibu; ‘lalu diapun makan.’[2]
B. Surah Luqman ayat 16
1. Ayat
¢Óo_ç6»t !$pk¨XÎ) bÎ) à7s? tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB 5Ayöyz `ä3tFsù Îû >ot÷|¹ ÷rr& Îû ÏNºuq»yJ¡¡9$# ÷rr& Îû ÇÚöF{$# ÏNù't $pkÍ5 ª!$# 4 ¨bÎ) ©!$# ì#ÏÜs9 ×Î7yz ÇÊÏÈ
16. (Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika
ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit
atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).
Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui.
2. Mufradat
مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ
(seberat biji sawi )
فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ
(dalam batu atau di langit atau di bumi)
إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِي
(sungguh Allah maha halus lagi maha mengetahui)
3. Tafsir
Dia berkata يَٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ “ hai anakku, sesungguhnya jika ada satu perbuatan seberat
biji sawi,” yaitu kezaliman dan kesalahan , sekalipun seberat biji
sawi.
Firman Allah يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ “ Niscaya Allah akan mendatangkannya (balasannya),” Allah
akan menghadirkannya pada hari kiamat ketika Dia mendirikan timbangan keadilan
serta membalasnya. Jika kebaikan, maka dia akan dibalas dengan kebaikan dan
jika keburukan, dia akan dibalas dengan keburukan. Sebagaimana Allah Ta’ala
berfirman :
وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا
“kami akan memasangkan timbangan yang tepat
pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun.”
(QS. AL- Anbiya :47) . sekalipun biji sawi itu terlindungi dan terhalang dalam
batu besar atau tempat terasing jauh du ujung langit dan bumi , sesungguhnya
Allah akan menghadirkannya , karena tidak ada sesuatupun yang tersembunyi dan
tidak ada satu biji dzarrahpun yang ada di langit dan di bumi yang terluput
dari-Nya.
Untuk
itu Allah berfirman إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ “ Sesungguhnya
Allah maha halus lagi maha mengetahui” yaitu maha
halus ilmu-Nya, hingga tidak ada segala sesuatu pun yang tersembunyi darinya ,
sekalipun kecil, halus dana lembut. خَبِير “maha
mengetahui” tentang langkah semut di kegelapan malam gelap gulita.[3]
Maksud
dari ayat ini adalah untuk mendorong manusia untuk memiliki rasa pengawasan
Allah, mengerjakan ketaatan sesuai kemampuan memmperingatkan agar tidak
melakukan keburukan besar maupun kecil.
C.
Surah Luqman Ayat 17
1.
Ayat
¢Óo_ç6»t ÉOÏ%r& no4qn=¢Á9$# öãBù&ur Å$rã÷èyJø9$$Î/ tm÷R$#ur Ç`tã Ìs3ZßJø9$# ÷É9ô¹$#ur 4n?tã !$tB y7t/$|¹r& ( ¨bÎ) y7Ï9ºs ô`ÏB ÇP÷tã ÍqãBW{$# ÇÊÐÈ
17. Hai anakku,
dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah
(mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh
Allah).
2. Mufradat
يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ
(wahai anakku dirikanlah shalat)
وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ
(dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik)
وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ
(dan cegahlah mereka dari perbuatan munkar)
وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ
(dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa
kamu)
إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
(sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal
yang diwajibkan oleh Allah)
3.
Tafsir
Allah berfirman memberitahukan ucapan luqman
kepada putranya يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ
“wahai anakku dirikanlah shalat.” Sesuai dengan
ketentuannya. وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ
“dan surhlah
manusia mengerjakan yang baik,” perintahkan manusia agar taat kepada Allah
dan mengikuti perintah-Nya وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ “dan
cegahlah mereka dari perbuatan yang munkar.” Laranglah manusia dari
perbuatan maksiat dan jatuh ke dalam perbuatan haram. وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ “dan
bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu,” dari segala perbuatan manusia
terhadapmu, ketika engkau memerintahkan mereka melakukan perbuatan baik dan
melarang mereka dari perbuatan maksiat. Janganlah semua itu menghalangi dari
kewajiban melakukan amar ma’ruf nahi munkar.
إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ “sesungguhnya
yang demikian itu termasuk ha-hal yang diwajibkan oleh Allah .”
sesungguhnya semua itu termasuk perkara-perkara yang diperintahkan Allah agar
dilaksanakan dengan keteguhan. [4]
Dalam tafsir
ibnu katsir menjelaskan bahwa ayat di atas memerintahkan manusia untuk
mendirikan shalat dan melaksanakannya tepat pda waktunya sesuai dengan
ketentuan-ketentuannya, syarat-syarat dan rukunnya, memerintahkan untuk
melakukan amar ma’ruf nahi munkar sekuat tenaga dan bersabar atas segala
gangguan dan rintangan dalam menjalankan tugas amar ma’ruf nahi munkar.[5]
D. Pesan pendidikan pada surah luqman 15,16, dan 17
1.
Tanamkan aqidah
yang kuat terhadap anak. Hal ini sangat diperlukan agar anak-anak mampu berbuat
kebaikan meskipun hal yang dilakukan kecil. Namun di mata Allah perbuatan
sekecil apapun akan Allah bals sesuai yang kita lakukan
2.
Berikan
kesadaran akan sifat-sifat Allah . seperti maha kaya, maha mengetahui dan maha
teliti.
3.
Perintahkan
kepada anak agar senantiasa menegrjakan sholat. Tentu sesuai dengan
ketentuan-ketentuan dan kewajiban-kewajiban yang bertujuan menyempurnakan
shalat . seperti rukun, sunnah, balasan bagi yang senantiasa mengerjakannya
seta yang meninggalkannya
4.
Ajarkan kepada
anak untuk berani menyerukan kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran
5.
Perintahkan
kepada mereka agar mampu bersabar dalam menghadapi ujian hidup dalm proses amar
ma’ruf nahi munkar.
6.
Ajarkan kepada
anak untuk senatiasa memperlakukan orang tua dengan baik selama di dunia
sekalipun orang tua tidak seakidah.
7.
Ajarkan pada
mereka untuk mengutamakan perintah
BAB III
Kesimpulan
Setelah dalam dua ayat sebelumnya yaitu ayat 13-14 luqman memberikan
nasihat kepada putranya untuk tidak mempersekutukan Allah dan berbakti kepada
kedua orang tua. Maka dalam ayat 15 ini Allah memerintahkan untuk tidak
mengikuti orang tua dalam hal syirik dan mempersekutukan Allah namun
Allah juga memerintahkan kita untuk tetap memperlakukan keduanya dengan baik di
dunia .
Kemudian dalam
ayat selanjutnya yaitu ayat 16, Allah mengatakan bahwa segala sesuatu yang
manusia perbuat baik itu kebaikan dan keburukan sekecil apapun dan dimanapun di
muka bumi ini Allah mengetahuinya dan memberikan balasan yang sama atas apa
yang manusia perbuat, surah ini berkaitan dengan pernyataan Allah dalam surah
al-anbiya ayat 47 yang menyatakan “kami akan memasangkan timbangan yang
tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun”.
Hal ini jelas bahwa Allah akan memberkan balasan seadil-adilnya. Ayat sekaligus
menyadarkan kita untuk memiliki rasa diawasi oleh Allah.
Setelah Allah menyatakan bahwa segala sesuatu di muka bumi ini selalu dalam
pantauan-Nya dan menjajikan balasan yang sesuai atas apa yang di perbuat
manusia, maka dalam ayat selanjutnya yaitu ayat 17 Allah memrintahkan manusia
untuk mendirika shalat, melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar dan bersabar dalam
menjalankan tugas melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar.
Pesan
pendidikan dalam surah luqman ayat 15,16,dan 17
1.
Ajarkan pada
mereka untuk mengutamakan perintah Allah
2.
tanamkan aqidah
yang kuat terhadap anak
3.
berikan
kesadaran akan sifat-sifat Allah
4.
Perintahkan
kepada anak agar senantiasa menegrjakan sholat
5.
Ajarkan kepada
anak untuk berani menyerukan kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran
6.
Perintahkan
kepada mereka agar mampu bersabar dalam menghadapi ujian hidup dalm proses amar
ma’ruf nahi munkar
7.
Ajarkan kepada
anak untuk senatiasa memperlakukan orang tua dengan baik selama di dunia
sekalipun orang tua tidak seakidah
DAFTAR PUSTAKA
Al bakri, Ahmad Abdurraziq dkk, 2009, Tafsir
Ath-Thabari, jakarta selatan : Pustaka Azzam
Anggota IKAPI, 1990, Terjemah Singkat Ibnu
Katsier, Surabaya : PT. Bina Utama
Muhammad bin Muhammad bin abdurahman bin Ishaq Al-Sheikh,
2004, Tafsir Ibnu
Katsir Jilid 6, Bogor : Pustaka Imam Syafi’i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar